Sunday, September 03, 2006
Lomba di Ceria Merah Putih (Bag. 4)

Lomba kedua adalah menulis. Enteeenngg... mungkin begitu yang ada di benak ibu-ibu. Apalagi yang harus ditulis adalah DIRGAHAYU RI. Ups, masak sih semudah itu?? Ternyata, yang haus dituliskan adalah kodenya. Hehehehe... mama dikerjain lagi ya... beginilah kira-kira rasanya, ma, ketika ananda harus berlatih menuliskan huruf. R itu seperti apa ya? Kalo M yang kayak gimana? Jadi, memang harus berlatih rutin setiap hari, agar terampil.

Lomba terakhir adalah lomba pakai kaos kaki. Sekali lagi, kecciiilll... Cuma, karena tujuhbelasan, dibuat susah sedikit aahh... lomba ini dilakukan berpasangan. Kemudian, kakinya diikat, jadi kaki tiga gitu lho... dan tangan harus berangkulan dengan pasangannya. Peserta lomba harus berlari ke tempat kaos kaki dan memakai kaos kaki di masing-masing kaki. Hah?? Ibu-ibu mulai ‘keder’. Wah, kok jadi susah... namun, ketika lomba dimulai, teriakan seru dan tawa riang terdengar riuh... meskipun susah, akhirnya ibu-ibu berhasil mengenakan kaos kaki. Pesan tersembunyi dari lomba ini adalah pasti akan sulit mengenakan kaos kaki (atau sepatu) bila ada dua kepala. Kepala anak dan kepala ibu. Hihihi.. ibu-ibu kan sukanya kasih instruksi bila anaknya mencoba mandiri. Ternyata sulit ya...
 
posted by alzena at 3:01 PM | Permalink |


0 Comments:


<Power music