Sunday, September 03, 2006
Lomba di Ceria Merah Putih (Bag. 4)

Sorak-sorai makin riuh terdengar selama lomba. Setelah tiga lomba selesai, para peserta beristirahat sejenak sambil menikmati penganan yang telah disediakan. Pokoknya, hari ini benar-benar PESTA. Semua penganan direncanakan dan disediakan oleh para ibu-ibu. Benar-benar Te..O..Pe deehh.. ada donat, risoles, kue lapis, kue ketan hitam, puding, jeruk, dan kelengkeng. Hmm... slurppp... nyammi... Cuaca yang panas tidak terasa lagi karena segarnya buah-buahan dan perut yang kenyang. Apalagi setelah datang bantuan Payung Taman (kebetulan warnanya merah-putih, pas banget) yang dibawa Mami. Terima kasih ya, Mam... J Sambil mengisi tenaga, ibu-ibu mulai bersiap untuk lomba.

Lomba ibu-ibu yang pertama adalah lomba bentuk. Begini mainnya. Kepada ibu-ibu ditunjukkan 10 buah bentuk untuk dihafalkan dalam waktu 15 detik. Kemudian, ibu-ibu diminta untuk menyusun kembali bentuk-bentuk yang dihafalkan tadi menggunakan kartu-kartu yang sudah dibagikan. Kelihatannya mudah, tapi tidak bagi ibu-ibu peserta lomba. Keluh kesah mulai terdengar ketika harus menghafal. Huh.. susah, sudah kebanyakan mikirin hutang, celetuk salah seorang ibu. Ternyata memang tidak semudah yang dibayangkan ya, bu... baru sepuluh bentuk yang diminta hafal. Coba anak-anak itu, harus menghafalkan 52 bentuk abjad lho. Belum lagi angka yang 10 bentuk. Hahahaha... ibu-ibu tersenyum simpul ketika mengetahui makna dari permainan ini. Setelah diperiksa, dari ke-13 peserta, ternyata bentuk yang paling diingat adalah GUNTING dan Hati (love). Abis... sering dilihat dan digunakan sih, demikian alasan ibu-ibu. Nah, hal yang sama juga terjadi pada anak-anak lho, bu. Bentuk-bentuk yang paling diingat adalah yang paling sering dilihat. Jadi, ayo, belajar mengenal bentuk huruf dan angka SETIAP SAAT.
 
posted by alzena at 2:55 PM | Permalink |


0 Comments:


<Power music