Sunday, August 06, 2006
...Libur tlah tiba dan Ayo Sekolah...

masa liburan dah di depan mata ya???
kebanyakan dari kita yang baru punya anak batita, mungkin liburan gak ngaruh terlalu banyak. baru terbayang betapa nikmatnya melintas di jalanan ibukota yang lengang selama sebulan penuh kelak. 'kan setiap liburan sekolah, pengaruhnya ke kepadatan jalanan sangat relevan, hehehe... tapi, jangan coba-coba ke pusat hiburan atau perbelanjaan. dijamin, penuh sesak kayak cendol. hiii... isinya budak-budak dengan berbagai gaya. yang masih kecil, dikawal oleh nanny nya. yang gedean dikit, gak ada bedanya ma model-model yang ada di majalah remaja. seru..!!
saat liburan memang seribu satu cerita buat anak dan orang tua. saatnya bebas lepas dari segala rutinitas. mungkin, untuk 1 minggu pertama, boleh lah euphoria. tapi, jangan lupa persiapan untuk sekolah di minggu terakhir. disiplin boleh kendor, sedikit. jangan banyak-banyak. gak ada ruginya anak-anak tetap bangun pagi kan??? gak sedikit juga ortu yang bingung menghadapi liburan. pusing, si anak mondar-mandir di dalam rumah, atau ngejogrog gak bergerak di depan tivi, main video-game. ikutan aktivitas liburan? kalau ada duit, kenapa nggak? nambah pengetahuan, nambah teman, dan banyak segi positif lainnya. tapi, ikut ortu ke kantor seru juga lho... apalagi kalau anak sudah bisa dikasih proyek untuk mengerjakan sesuatu. yang penting, FUN. ya anak, ya ortu...
liburan ini, sekolah kami libur. pasti. ini saat yang tepat untuk aku melonggarkan kepala. hehehe... ternyata ribeth juga ngurusin 30 bocah. tahun ajaran baru nanti, sekolah kami menambah satu kelas lagi. jadi total ada 4 kelas. kelas A1 (usia 3-4 tahun, siswa baru), kelas A2 (usia 3-4 tahun), kelas K1 (usia 4-5 tahun), kelas K2 (usia 5 tahun ke atas). dari total 30 anak yang sudah ada, hanya ada 3 anak yang pindah ke TK. lainnya? teuteup... alhamdulillah... kepercayaan dari orang tua insya Allah akan kami jaga sebaik-baiknya. sempat pusing juga sih. sampai akhir april, 25 orang tercatat dalam waiting list. padahal jatah hanya 10 orang. terpaksalah 15 orang tidak dapat diterima. siapa cepat dia dapat aja lah... nolak orang?? ho oh, susah banget. hampir 10 orang tua memohon-mohon agar anaknya bisa diterima. tapi apa daya... kami hanya mampu membuka 1 kelas lagi. lebih dari 10 anak dalam satu kelas??? gak mampu, maap. doakan ya, semoga kami istiqomah menjalankan ini semua. bukan jadi beban, tapi jadi kenikmatan.
gak ada deh yang mampu membayar rasa puas dan bahagia melihat perubahan kecil sekalipun dari bocah-bocah itu. rasanya, gimmaannnnaaa gittu... kayak dapet berlian 10 karat!! padahal dikasih 0,5 karat pun belon pernah. salah satu anak kami mengalami keterlambatan bicara, usianya lebih 4 tahun, tetapi berbicara seperti anak 1,5 tahun. 3 bulan lalu, pertama kali masuk, bisanya hanya menangis. sekarang, dia berani menyanyi di depan teman-teman dan ibu-ibu yang menunggui anaknya. tanpa dipaksa, tanpa diajari. dengan senyum lebar, ia mengangkat tangannya tanda ingin maju menyanyi. deg-deg an juga, sapa tau dia malah nangis. ternyata, nyanyi beneran!! lafalnya sudah cukup jelas. gak sedikit ibu-ibu yang meneteskan air mata haru dan bahagia melihat ananda menyanyi. apalagi ibunya. belum lagi anak-anak yang sudah dapat dimintai bantuan menjaga adik-adiknya yang lebih kecil. terenyuh rasanya melihat mereka dengan sabar mengawasi adik-adiknya bermain. kami percaya, sekecil apa pun yang kami lakukan di sekolah, pastilah berbuah kebaikan untuk anak-anak tersebut. meski tampaknya mustahil. bayangkan, ada anak yang bakatnya jadi provokator. hehehehe... sekarang, sudah mulai jinak. ups, maap, kasar ya?? tapi kata apa lagi yang lebih tepat untuk menggambarkan anak tersebut. dibilang anteng, masih jauh, dibilang nurut, kadang-kadang. tapi kalo gak gitu gak ada ceritanya kan... bantuan masyarakat dan relasi juga terus mengalir. alhamdulillah, rejeki anak-anak gak akan lari kemana. kemarin, dua set ensiklopedi anak kami terima. senangnya...

_Juli 2006_
 
posted by alzena at 1:48 AM | Permalink |


0 Comments:


<Power music