Sunday, August 06, 2006
Asal Usul Taman Bestari (bagian satu)
Ide setengah gila ini berawal di medio tahun lalu. ketika itu, aku sudah lebih banyak nongkrong di rumah orang tuaku sejak pagi-sore :) di halaman depan, ada pohon kersen (shery) yang mulai berbuah. rupanya buah kersen yang kecil, merah, dan manis menarik perhatian anak-anak kecil di sekitar rumah orang tuaku. anak-anak itu berusia sekitar 4-6 tahun. mereka tidak atau tepatnya belum bersekolah. maklum, di sekitar rumah kami (rumah orang tua dan rumahku), ada perkampungan yang agak memprihatinkan. anak-anak mulai berada di jalanan sedari pagi hingga sore hari. mereka akan bersekolah di madrasah ketika usianya 7 tahun. alasannya? biaya. kersen yang mengundang itu menyebabkan mereka menghalalkan segala cara untuk mendapatkannya. mulai dari lempar sandal jepit, sampai naik pagar dan memanjat pohon setengah tinggi itu. bukannya tidak kasihan, tapi anak-anak itu tak kenal waktu berusaha. di tengah-tengah istirahat siang, tiba-tiba suara pagar dipanjat membangunkan anakku. sebal.kesal. sedih. campur aduk. belum lagi kalau mereka berkelahi satu sama lain karena rebutan kersen jatuh. atau, suara klakson kendaraan bermotor atau rem mendecit mendadak karena anak-anak itu berada di tengah jalan. maklumlah, jalan di depan rumah merupakan jalan tikus. ramai kendaraan berlalu lalang tak kenal lelah.
sampai suatu hari, seorang anak hampir saja tertabrak mobil. untuk si sopir sigap menginjak rem. sang anak selamat. tetapi anak yang menumpang mobil kepalanya terantuk dashboard sampai benjol. bingung. apa yang bisa kuperbuat. anak-anak ini harus 'dikaryakan.
 
posted by alzena at 1:45 AM | Permalink |


0 Comments:


<Power music